Wednesday, October 5, 2011

4 Nutrisi Vital untuk Kesehatan Otak

Otak adalah organ yang paling penting untuk mendukung atau mengatur fungsi organ-organ lainnya. Selain itu organ ini juga mengatur sendiri kebutuhan akan 'bahan bakar' atau nutrisinya agar bisa terpelihara dan berfungsi dengan baik.

Jika otak mendapatkan asupan yang tepat maka ia akan mampu memberikan sinyal-sinyal yang tepat sehingga tubuh mampu melakukannya dengan benar. Berikut ini adalah 4 nutrisi yang penting untuk otak, yaitu :


1. Asam lemak esensial
Asam lemak memainkan peran penting dalam mempromosikan pertumbuhan serta perkembangan otak. Nutrisi ini juga meningkatkan sirkulasi darah, mencegah depresi dan sebagai penguat suasana hati yang menyenangkan sehingga memberikan efek positif dan vitalitas ke otak.

Asam lemak yang bertanggung jawab untuk meningkatkan fungsi otak ini termasuk ALA (alpha linolenic acid), EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid). Sumbernya dari kacang almond, minyak biji rami, minyak ikan, salmon, sarden dan mackerel.

2. Vitamin B
Beberapa kelompok vitamin B memberikan manfaat untuk fungsi otak seperti:
- Vitamin B6 atau Pyridoxine yang penting untuk produksi berbagai neurotransmitter seperti serotonin, dopamin dan melatonin. Studi menunjukkan asupan vitamin ini mampu meningkatkan memori pada orang tua, sumbernya dari biji-bijian, pisang, susu, daging dan sayuran berdaun hijau.
- Vitamin B12 yang memainkan peran kunci dalam fungsi normal otak dan sel saraf serta pembentukkan sel darah merah. Vitamin ini diperoleh dari ikan, telur, susu dan produk susu seperti keju.

3. Antioksidan

Nutrisi ini melindungi sel-sel otak dari proses oksidasi sehingga mampu mencegah penyakit, serta membantu mengembalikan memori dengan meningkatkan keseimbangan motorik dan koordinasi. Sumbernya dari buah jeruk, lemon, anggur, ceri, tomat, sayuran berdaun hijau, teh hijau, biji rami dan almond.

4. Vitamin E
Vitamin ini membantu menjaga sirkulasi darah di otak serta bisa berfungsi sebagai antioksidan yang kuat. Sumbernya dari minyak bunga matahari, minyak gandum, tomat, labu, ubi jalar, mangga, asparagus, brokoli dan pepaya.


Referensi : http://www.detikhealth.com/?ltdtk