Thursday, March 24, 2011

DEFINISI KOPERASI MENURUT BEBERAPA AHLI BAGIAN III


41.             KOPERASI MENURUT WILLIAM HASS
Koperasi adalah mempunyai nilai etik dan moral yang tinggi dan gerakan koperasi juga mempunyai arti yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kegiatan koperasi yang sehari – hari adalah materialistis, sederhana dan ditandai dengan kegiatan ekonomi.


42.             KOPERASI MENURUT HANEL
·           Koperasi adalah suatu system sosioekonomi.
·           Kelompok Koperasi adalah kelompok individu sekurang – kurangnya mempunyai kepentingan yang sama.
·           Swadaya Kelompok Koperasi adalah Kelompok Individu yang mewujudkan tujuan melalui suatu kegaiatn yang dilakukan secara bersama – sama.
·           Perusahaan koperasi dalam melakukan kegiatan bersama dibentuk suatu wadah yaitu perusahaan koperasi yang dimiliki dan dikelola secara bersama – sama untuk mencapai tujuan yang sama.
·           Promosi anggota perusahaan koperasi yang terdapat dalam organisasi tersebut, mempunyai tugas sebagai penunjang untuk meningkatkan kegaiatn ekonomi.

43.             KOPERASI MENURUT WARBASE
Koperasi adalah perkumpulan sukarela dimana orang – orang mengorganisir secara demokratis untuk memenuhi kebutuhan – kebutuhannya melalui kegiatan bersama, yang mana motive dari produksi dan distribusinya adalah sebagai pelayanan dan bukan untuk mendapatkan laba.


44.             KOPERASI MENURUT PLATO (428-347 SEBELUM MASEHI)
Mengajukan gagasan terwujudnya suatu masyarakat yang lebih baik dimana terdapat kesejahteraan yang merata bagi tiap – tiap keluarga masyarakat. Dalam angan – angannya adanya suatu Negara yang terdapat mengurus kebutuhan sendiri (self sufficient) baik aspek politik dan hukum maupun aspek ekonomi.

45.             KOPERASI MENURUT P.C PLOCKBOY (1659)
Seorang keturunan Belanda yang tinggal di Inggris, ia menemukan gagasan tentang pembentukan persatuan ekonomi di kalangan kaum tani, seniman, pelaut dan karyawan yang bertempat tinggal dalam satu lingkungan. Kedalam perkumpulan itu menurut Plockboy tiap – tiap anggota memasukkan modal dan tenaga kerja, mereka itu leluasa untuk berhenti bila mau. Hasil – hasil pertanian industry apabila terdapat keuntungan dapat dibagikan diantara para anggota.

46.             KOPERASI MENURUT JOHN BELLERS (TAHUN 1659)
Penerus gagasan Plockboy, bahkan memperluas gagasan dalam tulisannya ia memaparkan bahwa disamping perlunya mempersatukan lingkungan konsumen, petani, seniman dll. Kedalam satu perkumpulan juga tidak membatasi pertukaran hasil lingkungan sendiri dan membenarkan dilakukan penjualan pasar, oleh karena itu keuntungan yang diperoleh juga digunakan untuk membayar bunga modal yang dipinjam.
Beberapa sifat koperasi menurut didalam perkumpulan yang dimaksud Bellers yaitu:
1.        Adanya kombinasi antara Self help dan mutual aid
2.        Dasar kesukarelaan, demokrasi dan persamaan
3.        Hubungan langsung antara produsen dan konsumen yang meniadakan tengkulak.

47.             KOPERASI MENURUT SAINT SIMONT (1760-1825)
Ia bersomboyan “To each according to his needs from each according his capacity” karena simon lebih tertarik pada keseluruhan umat manuasia dari pada perkumpulan – perkumpulan dalam masyarakat.

48.             KOPERASI MENURUT ROBERT OWEN (1771-1858)
Ia dikenal sebagai penganut sosialisme inggris sebagai dermawan (philantropis). Ajaran yang dikemukakan dalam bukunya “A View of society”(1813) menyebatkan bahwa “menentukan watak seseorang adalah lingkungan” pendapat owen yang dipakai sebagai dasar dalam azas – azas bekerja koperasi dewasa ini adalah sebagai berikut:
1.        Penghapusan system kunjungan perseorangan (koperasi tidak mengejar keuntungan tetapi berusaha memberikan pelayanan optimal kepada para anggotanya)
2.        Produksi untuk keperluan sendiri dengan jalan membentuk perkumpulan di antara para konsumen atas dasar sukarela.
3.        Pemilikan alat – alat produksi secara bersama – sama dengan pemupukan keuntungan secara sukarela dalam usaha milik bersama.
4.        Penggunaan kekayaan masyarakat untuk meningkatkan budi pekerti dan kebahagian umat manusia.

49.             KOPERASI MENURUT CHARLES FOARIES (1772 – 1837)
Gagasannya agar orang – orang di kumpulkan didalam daerah – daerah yang dapt menampung sekitar 1500 orang sebagai apa yang disebutkan “falanx” diatas fallanx itu lalu di bangun falanteres, rumah besar untuk tempat kediaman bagi orang yang mobilisir itu. Difalasteres itu orang tersebut akan memproduksi dan mengkonsumsi dengan azas – azas koperasi, dimana tiap – tiap orang bebas memilih pekerjaannya. Kemudian hasil produksi didistribusikan antara mereka atas perbandingan antara tenaga kerja “modal” kecakapan sebandingan dengan 5:4:3 disamping itu pengurus perkampungan itu dipilih dari orang – orang yang diakui kecakapannya.

50.         KOPERASI MENURUT PHILIP BUCHEZ (1796 – 1863)
Murid dari Saint Simon ini mengajarkan juga self help, pemupukan modal guna menguasai dan mengubah perekonomian rakyat.

51.         KOPERASI MENURUT LOUIS BLANCE (1891 – 1882)
Ia termasuk kedalam mazhab social utopia, menurut pandangannya koperasi untuk tiap – tiap perusahaan haruslah berdiri gabungan social yang besar dan berkedudukan monopoli. Didalam buruh memperoleh upah berdasarkan kebutuhannya.

52.         KOPERASI MENURUT FERDINAND LASSALE
Dalam karangannya “ Offenes antwort – Schreiber an das contral comite zurberufung eines algemeinen deusehen arbeiter contral resses zu Leipzig”. Dikemukakan saran supaya segala produksi diubah dan dijadikan koperasi penghasil kaum pekerja modalnya disokong oleh pemerintah.

53.         KOPERASI MENURUT PROF. Dr. P.J BOUMAN
Menyebutkan adanya naluri bergaul sebagai suatu keharusan hayati yang berhimpun untuk mencapai tujuan dan kesepakatan bersama.

54.         KOPERASI MENURUT SRI EDI SWASONO
Koperasi diartikan sebagai Bekerjasama atau kerjasama merupakan koperasi.

55.  KOPERASI MENURUT UU INDIA KOPERASI INDIA TAHUN 1904, KEMUDIANDIPERBARUHI PADA TAHUN 1992
Koperasi adalah organisasi masyarakat atau perkumpulan orang – orang yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan atau mengusahakan ekonomi para anggotanya sesuai dengan prinsip – prinsip ekonomi.

56.         KOPERASI MENURUT Dr. C.R RAY, DALAM BUKUNYA “COORPERATION ATHOME AND ABRED TAHUN 1908
“An Association for the purposes of joint trading, originating a mong the weak and conducted always in an unselfish spirit on such term that all who are prepared to assume the to the degres in which  they make use of their association”.

57.         KOPERASI MENURUT Dr. G. MLADENATZ
Dalam bukunya Histoire des Doctriness Co-operation tahun 1933 menulis “Co-Operative antar prises are associations together vokintary to ser vices through a collective economie enterprise working at their comme risk and with resources to waich all members contribute”.

58.         KOPERASI MENURUT PROF. PAUL HUBERT
Dalam bukunya The Co-operative move ment and some of its problems, tahun 1952 yang lebih banyak memberikan uraian penjelasan dari pada defenisinya sebagai berikut “Co-operation is economic system with a social content, its economic ideals affect the business enterprise, its methods operations the socials have a direct bearing on the as socitions of persons comprising the society, particularly as they affect the membership and personal relation”.

59.         KOPERASI MENURUT ILO RECOMMENDATION NO. 127 TAHUN 1996PADA PARAGRAF 12
Koperasi adalah Suatu perkumpulan orang – orang yang secara sukarela berhimpun bersama untuk mencapai suatu tujuan bersama melalui pembentukan suatu organisasi yang diawasi secara demokratis, member sumbangan yang wajar di dalam modal yang diperlukan dan menerima bagian yang wajar dalam penanggungan resiko dan manfaat dari perusahaan didalam mana para anggota berperan serta aktif.

60.         KOPERASI MENURUT ABRAHAM H. MASLAW
Koperasi adalah mengemukakan tentang tingkat kebutuhan manusia yaitu:
1.        Kebutuhan Fisiologi
2.        Kebutuhan akan keamanan
3.        Kebutuhan sosial
4.        Kebutuhan untuk dihormati
5.        Kebutuhan kesempatan mengembangkan potensi.

No comments:

Post a Comment