Wednesday, January 26, 2011

PARTISIPASI

Partisipasi memegang peranan yang menentukan dalam perkembangan Koperasi.
Cara meningkatkan partisipasi :
  1. menyediakan barang / jasa yang dibutuhkan oleh anggota yang relatif lebih baik dari pada pesaingnya dipasar.
  2. meningkatkan harga pelayanan kepada anggota.

    ex,
    * menetapkan harga yang relatif murah dari harga umum.
    * pemberian bunga kredit yang lebih rendah dari umum.
  3. menyediakan barang - barang yang tidak sedia di pasar bebas wilayah kop atau tidak tersedia oleh pemerintah.
  4. berusaha memberikan SHU peranggota yang meningkat dari waktu ke waktu.
  5. menyediakan berbagai tunjangan (bila mampu) keanggotaan.
ex,
* THR, Kesehatan, dll
Langkah Untuk meningkatkan partisipasi :
  1. Perlu manajemen kop yang bagus
  2. meningkatkan rangsangan - rangsangan kepada anggota.
  3. memberikan esentik kepada anggota melalui peningkatan manfaat keanggotaan.



PERBEDAAN GOTONG ROYONG DAN KOPERASI

          GOTONG ROYONG                                 KOPERASI
  1. Tidak berorganisasi & Continue               1. berorganisasi & Continue
  2. bersifat Statis                                           2. bersifat dinamis
  3. mempunyai hub. sosial                             3.  mempunyai hub. ekonomi
  4. rencana sewaktu - waktu                         4.  rencana jangka panjang

PENGAWAS KOPERASI

PASAL 38 UU NO. 25 TAHUN 1999 TTG PERKOPERASIAN
  1. Pengawas dipilih dari dan anggota koperasi dalam rapat anggota.
  2. pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.
  3. persyaratan untuk dapat dipilih dan diangkat anggota pengawas ditetapkan dalam AD
PASAL 39 UU NO. 25  TAHUN 1999 TTG PERKOPERASIAN
Pengawas bertugas :
  1. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.
  2. membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan.
Pengawas berwenang :
  1. meneliti catatan yang ada pada koperasi.
  2. mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.pengawas harus merahasiakan hsasil pengawasannya terhadap pihak ketiga. 

    Pengawas berfungsi :
    mengamankan keputusan rapat anggota serta AD dan ART.

PEMBENTUKAN KOPERASI

1. DASAR PEMBENTUKAN
  • Orang - orang atau masyarakat yang akan mendirikan Koperasi harus mengerti maksud dan tujuan Koperasi serta kegiatan usaha yang akan dilaksanakan Koperasi yaitu untuk meningkatkan pendapatan dan manfaat yang sebesar - besarnya bagi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya.
  • Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembentukan Koperasi :
  • Harus mempunyai kegiatan dan atau kepentingan ekonomi yang sama.
  • usaha yang akan dilaksanakan oleh koperasi harus layak secara ekonomi.
  • modal sendiri harus cukup untuk memulai kegiatan usaha.
  • memiliki kepengurusan yang handal.

2. PERSIAPAN PEMBENTUKAN
  • Harus dipersiapkan dengan matang oleh pemrakarsa.
  • para pemrakarsa mempersiapkan rapat pembentukan dengan acara antara lain : penyusunan rancangan AD / ART dan rancangan awal kegiatan Usaha.

3. RAPAT PEMBENTUKAN
  • Rapat dihadiri sekurang - kurangnya 20 orang pendiri, bagi koperasi primer dan 3 koperasi bagi koperasi sekunder (20 x 3 = 60 Orang).
  • Rapat pembentukan dipimpin oleh seorang / beberapa orang dari pendiri atau kuasa pendiri.
  • Rapat pembentukan koperasi dihadiri oleh pejabat Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kampar untuk membantu kelancaran jalannya rapat dan memberikan petunjuk - petunjuk seperlunya.
  • yang disebut kuasa pendiri adalah sebagian orang pendiri yang diberi kuasa dan sekaligus ditunjuk oleh pendiri untuk pertama kalinya bertindak sebagai pengurus koperasi yang berkewajiban memproses pengajuan permohonan akta pendirian koperasi dll.
  • dalam rapat pembentukan dibahas antara lain :
  1. mengenai keanggotaan usaha yang akan dijalankan, modal sendiri, nama koperasi.
     2.  kepengurusan, pengelolaan usaha serta AD / ART.

AD memuat sekurang - kurangnya antara lain :
  1. DAFTAR NAMA PENDIRI
  2. NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
  3. MAKSUD DAN TUJUAN
  4. BIDANG USAHA
  5. KETENTUAN MENGENAI KEANGGOTAAN
  6. RAPAT ANGGOTA
  7. PENGURUS
  8. PENGAWAS
  9. PENGELOLA PERMODALAN
  10. JANGKA WAKTU BERDIRINYA
  11. PEMBAGIAN SHU
  12. KETENTUAN MENGENAI SANKSI.

Himpunan Produksi adalah himpunan dari kombinas input yang dapat menghasilkan suatu tingkat output dan fisibel untuk dilaksanakan.
Input adalah barang atau jasa yang digunakan sebagai masukan pada suatu proses produksi.

Output adalah barang atau jasa yang dihasilkan dari suatu proses produksi.

Fungsi Produksi adalah suatu fungsi yang menunjukkan hubungan antara tingkat output dan tingkat penggunaan input.

PRODUKSI

Produksi adalah suatu proses mengubah input menjadi output sehingga nilai barang tersebut bertambah.

TEORI PERUSAHAAN

Organisasi bisnis secara garis besar dibedakan kedalam perusahaan menurut sifat usaha dan menurut bentuk hukum.

Pembedaan kedalam bentuk perusahaan :

1. PERUSAHAAN PERORANGAN

Perusahaan perseorangan adalah organisasi perusahaan yang paling banyak jumlahnya dalam setiap perekonomian.Tetapi sumbangannya dalam keseluruhan produksi nasional tidaklah terlalu besar (jauh lebih kecil dari perusahaan perseroan terbatas) karena kebanyakan dari usaha tersebut dilakukan secara kecil-kecilan, yaitu modalnya tidak terlalu besar dan begitu pula halnya dengan hasil produksi dan penjualannya. Contoh-contoh dari perusahaan yang seperti itu adalah penjual sate, restoran,toko kelontong dan toko makanan dan minuman. Keuntungan terpenting dari perusahaan perseorangan adalah kebebasan yang tidak terbatas yang dimiliki pemiliknya. Ia sepenuhnya menguasai perusahaan tersebut dan dapat melakukan apapun tindakan yang dianggapnya akan menguntungkan usahanya. Kelemahan utama dari perusahaan perseorangan adalah modalnya kecil dan sukar untuk memperoleh pinjaman.
2. PERUSAHAAN PERSEKUTUAN

Organisasi perusahaan seperti ini adalah organisasi perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang. Mereka bersepakat untuk secara bersama menjalankan suatu usaha dan membagi keuntungan yang diperoleh berdasarkan perjanjian yang telah disepakati bersama.Modal perusahaan dikumpulkan dari anggota-anggota perkongsian itu. Adakalanya mereka juga meminjam modal dari lembaga-lembaga keuangan. Disamping kemungkinan memperoleh modal yang lebih banyak, kebaikan lain dari perusahaan perkongsian adalah tanggung jawab bersama didalam menjalankan perusahaan. Setiap anggota perkongsian mempunyai tugas untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan yang mereka dirikan.

3. PERSEROAN TERBATAS

Dari segi jumlah produksi dan hasil yang dilakukannya,organisasi perusahaan yang berbentukl perseroan terbatas adalah bentuk perusahaan yang paling penting. Di negara-negara maju sebagian besar hasil produksi nasional diciptakan oleh perusahaan seperti ini. Perusahaan-perusahaan besar kebanyakan berbentuk perseroan terbatas. Kebaikan yang terpenting dari perseroan terbatas adalah di dalam kemampuannya memperoleh modal. Perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal secara mengeluarkan saham. Suatu bentuk surat berharga yang menyatakan bahwa pemegangnya adalah menjadi salah seorang pemilik perusahaan yang mengeluarkan saham tersebut. Dengan mengeluarkan saham-saham perusahaan dan menjualnya kepada masyarakat, perseroan terbatas dapat mengumpulkan modal sebesar yang diingini.
4. PERUSAHAAN KOPERASI

Perusahaan koperasi adalah perusahaan yang didirikan bukan untuk mencari keuntungan tetapi untuk melindungi kepentingan para anggotanya. Perusahaan koperasi dapat dibedakan menjadi tiga jenis : Koperasi konsumsi, koperasi produksi dan koperasi kredit. Koperasi konsumsi menjalankan kegiatan membeli barang-barang dan kemudian menjualnya kepada anggota. Keuntungan dari usaha ini kemudian dibagikan kembali kepada para anggotanya. Koperasi produksi berusaha agar hasil produksi para anggotanya dapat dijual dengan harga yang tinggi dan tidak ditindas para tengkulak atau para pembeli. Dan koperasi kredit adalah badan pinjam-meminjam yang meminjamkan uang kepada para anggotanya dengan tingkat bunga kredit yang relatif rendah.

Kurva Perluasan Produksi

          Kurva Perluasan Produksi (Expantion Path) adalah jalur yang dapat diikuti oleh produsen dalam menambah atau mengurangi outputnya dengan biaya yang terendah.

TEORI PRODUKSI DAN TEORI BIAYA

A. TEORI PRODUKSI

Faktor - faktor yang akan digunakan untuk memproduksi sejumlah barang tertentu biasanya secara matematis digambarkan dalam bentuk fungsi (persamaan), yaitu fungsi produksi.
         fungsi produksi adalah suatu persamaan matematis yang menunjukkan hubungan fungsional antara jumlah keluaran (output) maksimum yang dapat dihasilkan dalam suatu proses produksi tertentu dan satu set masukan yang digunakan oleh produsen pada tingkat teknologi yang diperlukan pula.

         proses produksi dibagi menjadi 3 yaitu tahap I, tahap II, tahap III
B. TEORI BIAYA (ONGKOS) PRODUKSI
BIAYA / ONGKOS PRODUKSI
                    Semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor produksi dan bahan mentah yang akan digunakan untuk produksi. Biaya Produksi Jangka Pendek jangka waktu dimana sebagian faktorproduksi tidak dapat ditambah jumlahnya.

BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK    

1. Biaya Total (TC)
Keseluruahan biaya produksi yang dikeluarka.
TC = TFC + TVC
 
2.  2. Biaya Tetap Total (TFC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya

 
3.  3. Biaya Variabel Total (TVC)
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi yang dapat diubah jumlahnya.

 
4. Biaya Tetap rata-rata
AFC = TFC/Q
 
5. Biaya Variabel rata-rata
AVC = TVC/Q 
6. Biaya Total rata-rata
AC = TC /Q

7. Biaya Marginal
MCn = TCn – TCn-1 atau TC/ Q